Tren berita ekonomi hari ini | Bank Indonesia (BI) Pangkas Suku Bunga Secara Mengejutkan

Tren berita ekonomi hari ini

1. Bank Indonesia (BI) Pangkas Suku Bunga Secara Mengejutkan

Bank Indonesia mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,00%, terendah sejak akhir 2022. Langkah ini merupakan penurunan suku bunga berturut-turut dan sinyal bahwa BI akan terus membuka opsi pelonggaran kebijakan moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Gubernur BI menyatakan bahwa inflasi yang relatif stabil, nilai tukar rupiah yang kuat, serta kapasitas ekonomi yang belum sepenuhnya digunakan menjadi alasan di balik keputusan ini. BI juga memproyeksikan pertumbuhan PDB Indonesia akan meningkat menjadi sekitar 5,1% atau lebih pada 2025.

2. Arus Modal Asing (Capital Inflow) Masih Solid

Bank Indonesia mencatat arus modal asing masuk mencapai USD 1 miliar per bulan, menjadi indikator meningkatnya kepercayaan investor terhadap ekonomi domestik. Kestabilan ini dianggap penting untuk menjaga nilai tukar rupiah dan memperkuat fondasi keuangan nasional.

3. Proyeksi Nilai Tukar Rupiah: Potensi Penguatan

BI juga memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menunjukkan tren penguatan ke depan. Ini menjadi kabar positif mengingat kestabilan nilai tukar memiliki pengaruh besar terhadap harga impor dan inflasi domestik.

4. Optimisme Pertumbuhan Ekonomi 2025

BI mengantisipasi pertumbuhan ekonomi nasional akan mencapai sekitar 5,1% pada 2025, naik dari posisi 2024 sebesar 5,03%. Proyeksi ini didorong oleh sisi investasi dan konsumsi yang kuat pada kuartal II, serta kebijakan moneter pro-pertumbuhan yang diterapkan.

5. Pasar Saham Bergerak Positif

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak kenaikan. Pada perdagangan 20 Agustus 2025, IHSG ditutup naik sekitar 1,03%, mencapai level 7.943,82. Lonjakan ini mencerminkan optimisme pasar merespons kebijakan suku bunga dan prospek ekonomi yang lebih cerah.

Intisari Tren Ekonomi Hari Ini

Isu UtamaRingkasan
Kebijakan MoneterPenurunan suku bunga acuan menjadi 5,00% sebagai langkah akomodatif untuk mendongkrak pertumbuhan.
Investor AsingArus modal asing tetap besar (~USD 1 miliar/bulan), menunjukkan kepercayaan yang solid.
Nilai TukarRupiah diperkirakan akan memperkuat ke depan.
Pertumbuhan EkonomiProyeksi naik ke 5,1% di tahun 2025.
Pasar ModalIHSG menguat +1,03%, menandai sentimen pasar yang positif.